Wednesday, December 14, 2016

Mempersiapkan Acara Lamaran Pernikahan

Mempersiapkan Acara Lamaran Pernikahan
Mempersiapkan Acara Lamaran Pernikahan - Hari pernikahan memang menjadi hari yang sangat penting serta sangat ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Namun, ada beberapa prosesi yang harus dilakukan sebelum hari istimewa itu tiba. Salah satunya adalah prosesi lamaran, sebuah prosesi yang menjadi pembuka gerbang menuju pernikahan. (baca : Persiapan Lamaran Pernikahan)

Lamaran dapat dikatakan merupakan langkah awal bukti keseriusan sebuah hubungan sebelum mencapai klimaksnya, yaitu pernikahan. Menurut tradisi di beberapa daerah di Indonesia, dalam prosesi lamaran, pihak keluarga pria akan mendatangi kediaman pihak keluarga wanita. Sesuai dengan arti lamaran sendiri yaitu meminang seorang gadis untuk diperistri. Maka tujuan kedatangan keluarga pria ini adalah sebuah bentuk permohonan kepada keluarga wanita, agar mengizinkan sang pria mempersunting anak gadis mereka untuk dijadikan pendamping hidup. (baca : Susunan Acara Lamaran Pernikahan)

Di zaman sekarang, dimana pria dan wanita telah lebih dulu berkenalan dan menjalin hubungan, prosesi lamaran jadi terkesan hanya sebagai formalitas. Meski terlihat sederhana dari luar, namun demi kelancaran acara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebagai tuan rumah yang bertugas menjamu tamu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pihak keluarga wanita.

1. Menghitung jumlah tamu yang akan datang. Rincikan berapa jumlah keluarga pria yang hadir berikut tetangga yang disertakan dalam acara tersebut. Dan jangan melupakan jumlah kerabat wanita yang turut diundang dalam acara lamaran. Mengetahui jumlah orang yang hadir sangat penting sebab akan mempengaruhi jumlah makanan yang dipesan. Beberapa mempelai mengakui dalam acara lamaran, jumlah keseluruhan tamu bisa mencapai seratus orang lebih. Praktis, perayaan acara lamaran tidak dapat dikatakan acara kecil.

2. Hidangan makanan. Jika jumlah orang yang diundang sedikit dan hanya sederhana mungkin menu makanan dapat dimasak sendiri. Namun apabila jumlahnya tidak sedikit dan tidak memungkinkan untuk memasak sendiri, sebaiknya memesan makanan kepada pihak katering.

3. Cincin tunangan. Benda inilah yang menandakan seseorang sudah dipinang. Tersematnya cincin di jari manis tangan kanan, menandakan gadis tersebut sudah ada yang memiliki. Namun sebelum hari lamaran, biasanya sang gadis bersama calonnya akan pergi bersama memesan atau mencari cincin di toko perhiasan untuk mencocokkan ukuran cincin yang akan dipasang pada hari lamaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari ukuran cincin yang kebesaran atau kekecilan. Selain ukurannya yang pas, model cincin pun harus dipertimbangkan. Frank & Co menjadi referensi terbaik, yang menawarkan cincin berkualitas dengan ragam desainnya yang indah dan modern.

4. Seserahan. Acara lamaran dalam tradisi Jawa, pihak keluarga pria yang bertamu tidak datang dengan tangan kosong. Seserahan merupakan simbolisasi dari pihak pria sebagai bentuk tanggung jawab seorang calon suami kepada calon istri. Oleh karena itu, barang – barang yang termasuk dalam seserahan pun sebaiknya berguna bagi pihak wanita dan bagi kelancaran berlangsungnya upacara pernikahan. (baca : Isi Kotak Seserahan Lamaran Pernikahan)

Dalam tradisi Jawa, ada beberapa barang yang sebaiknya disertakan dalam seserahan mengingat arti dari barang tersebut. Misalnya pisang sanggan; pakaian lengkap, perlengkapan mandi dan kosmetik; sejumlah uang; jadah dan wajik; buah-buahan; dan lainya. Jumlah benda dalam seserahan juga harus berjumlah ganjil, mulai dari 3, 7, 9, 11, 13 dan seterusnya. Konon, masyarakat Jawa percaya bilangan ganjil melambangkan keindahan.

Pengemasan isi barang seserahan pun tidak asal-asalan, nilai estetika patut diperhatikan untuk menghormati keluarga yang menerima seserahan tersebut. Ada baiknya Anda menggunakan jasa vendor yang sudah berpengalaman dalam mempersiapkan seserahan, untuk mendapatkan kemasan yang cantik.

5. Busana. Sebagai salah satu acara yang istimewa, tentu saja penampilan menjadi satu hal yang penting untuk diperhatikan. Biasanya pada hari itu sang wanita akan mengenakan kebaya sederhana dan tidak berlebihan. Kebaya berpotongan kutubaru cukup mewakili hari istimewa, atau memilih kebaya nona/ encim yang modern dipadukan bersama rok batik pasti mampu menjadikan hari itu lebih berkesan. Sementara bagi sang pria, kemeja batik modern, atau tenun yang dirancang sesimpel mungkin dengan kerah tinggi seperti baju koko pun dapat menjadi pilihan. Agar tampil serasi, samakan warna busana pria dan sang wanita.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mempersiapkan Acara Lamaran Pernikahan