Tips Memilih Tema Pernikahan - Umumnya setiap orang berharap pernikahan menjadi suatu peristiwa yang terjadi hanya seumur hidup sekali. Karena itu acara pernikahan dipersiapkan dengan sebaik mungkin agar menjadi acara yang paling sakral. Kira-kira persiapan apa saja yang perlu dilakukan agar dapat menghasilkan acara yang khidmat? Berikut ulasannya
Pernikahan memang harus dipikirkan matang-matang, apalagi jika Anda berencana untuk melaksanakan pernikahan sesuai dengan adat lengkap dengan upacara adatnya. Ini tentunya memerlukan perhatian, waktu, tenaga maupun biaya ekstra. Karena itu sebelum merancang suatu acara pernikahan, ada baiknya Anda melihat bujet yang Anda berdua punyai.
Tips Memilih Tema Pernikahan
Meskipun demikian, dengan bujet yang terbatas bukan berarti Anda tidak bisa mempunyai pesta pernikahan yang akan selalu dikenang sepanjang masa oleh Anda dan pasangan maupun oleh keluarga besar dan para tamu. Untuk itu tema acara menjadi satu hal yang penting untuk Anda berdua pikirkan masak-masak. Berikut beberapa tips dalam memilih tema pernikahan, tentunya semua disesuaikan dengan dana dan selera Anda:
1. Dengan memilih tema pernikahan, Anda bisa menentukan tempat acara pernikahan akan berlangsung. Misal, jika Anda ingin melangsungkan pernikahan dengan tema pesta kebun, maka berarti akan lebih cocok jika pesta dilakukan di tempat outdoor. Tetapi, Anda juga bisa memilih tempat indoor, asalkan space yang ada mencukupi dengan suasana yang dibuat seperti berada di kebun. Ini bisa dilakukan dengan pemilihan dekorasi yang mendukung, misal lebih banyak dedaunan daripada karangan bunga dan bisa ditambah dengan pepohonan yang seakan "pindah" ke ruangan tertutup tempat Anda melangsungkan pernikahan.
2. Jika dilakukan di tempat di ruang terbuka, perhatikan bulan apa Anda akan melangsungkan pernikahan, misal jangan dilakukan saat musim hujan. Kebersihan lingkungan juga perlu Anda perhatikan agar terlihat indah. Anda juga perlu melihat juga besar ruang terbuka tersebut, cukup nyamankah bagi para tetamu ataupun keluarga, terutama bagi keluarga yang sudah sepuh tentunya memerlukan kursi tambahan bagi mereka. Penempatan-penempatan seperti ini bisa Anda diskusikan dengan bagian dekorasi ataupun dengan wedding planner jika Anda menggunakan jasa mereka.
3. Jika dilakukan di ruang tertutup, perhatikan sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan tersebut. Jika tempatnya kecil, jangan gunakan dekorasi yang terlalu besar dan memenuhi tempat, karena akan membuat ruangan terasa sempit dan berkesan sumpek. Hindari pula penggunaan warna-warna bunga yang gelap, pilihlah warna bunga yang cerah seperti kuning, putih, pink, hijau muda untuk menciptakan ruang yang lebih luas.
4. Jumlah tamu juga perlu Anda pikirkan matang-matang. Ini penting tidak hanya untuk menciptakan suasana yang khidmat. Tidak hanya untuk suasana tetapi juga untuk jumlah katering yang akan dipesan. Jumlah tamu akan berpengaruh dengan bentuk ruang dan detil dekorasi ruangan maupun pelaminan. Misal untuk ruang yang cukup luas, sementara jumlah tamu jauh lebih sedikit daripada kapasitas ruangnya, Anda bisa menyulap ruang kosong dengan detil dekorasi yang sesuai dengan tema pesta yang Anda pilih. Tetapi jika jumlah tamu cukup banyak, sementara ruangannya terbatas, Anda bisa menggunakan dekorasi yang bergaya minimalis.